Monday, November 11, 2013

BRAND NAME

Saya mau sedikit Narsis.
Narsis dalam menampilkan hasil olahan
Olahan simple dalam kata-kata
untuk sebuah Brand Name.

Deskripsi produknya seperti ini :

Jenis produk : Makanan
Kategori produk : Nugget-nugget'an dan Sosis.
Distribusi : Luar Negeri. Termasuk Amerika dan Eropa.
SES : A & B

Dari informasi singakt itu, saya buatlah nama brand seperti di bawah ini.
Mohon jangan fokus pada LOGO nya. Karena itu hanya PERCOBAAN. Dan
You know, never good in design. LOL

Oiya, tadinya mau saya upload ke Tumblr saya yang berisi Portofolio saya
--> http://thousandseven.tumblr.com/
Tapi, saya kurang puas sama hasil ini, akhirnya saya DELETE ari tumblr porto sya.
Check this out, dan kalo bisa comment ya, untuk pilih mana yang terbaik. Makasih :D







SIMPLE PLEASURE



Dari gambar di atas, saya mau mendeklarasikan bahwa Simple Pleasures are easily found

Hari ini adalah hari ke 2 di Minggu ke tiga saya bekerja di Ahensi Periklanan di bilangan Jakarta Barat. sejujurnya, ketika saya bangun pagi tadi, saya benar-benar lelah, tidak bersemangat, dan badan terasa pegal semua. Sedikit flashback, semalam saya baru pulang kantor jam 23.00, dan baru bisa tidur di kost'an pukul 24.00. Kemudian diperparah dengan adanya janji untuk bertemu dengan dosen jam 7 pagi di kampus. No wonder, saya harus bangun tidur jam 6.00.Akankah Anda merasakan hal yang sama seperti saya jika menjalani hari seperti ini ? Saya kita tidak semuanya bilang "IYA" , karena ada moment dimana kisah ini masih terlalu "CEMEN" untuk ukuran kerja di Ahensi.

Singkat cerita, saya tiba di kampus tepat jam 7, saya telpon dosen namun tidak diangkat. Tak berapa lama, sang dosen mengabari saya melalui BBM, bahwa beliau terjebak macet yang parah dan memungkinkan beliau tiba di kampus pukul 09.00, beliaupun meminta saya untuk berangkat saja ke kantor, dan mengganti hari pertemuan itu dengan hari lain. KESAL ? Jelasss... Tau gitu, mending saya bangun agak lama tadi.
Tetapi, dengan kecewa saya putuskan untuk makan nasi uduk di dekat kampus (FYI : Perjalanan kampus-kantor saya dapat ditempuh dalam waktu 15 menit. hehehe). Di warung nasi uduk inilah, kebahagiaan dalam menjalani hidup saya rasa mudah didapat.

Pertama.
Si penjual nasi uduk yang adalah Ibu Haji sangat ramah menyapa dan melayani saya. Kemudian saya duduk di sebelah ibu-ibu yang juga menyapa dan tersenyum kepada saya dengan ramahnya. Dia pun menawarkan es teh manis, akhirnya saya putuskan untuk juga memesan teh manis. Kala itu saya merasa seperti "smile is do, could heal your sorrow". selesai makan nasi uduk, saya ke Bank BNI untuk membuka rekening baru.

Kedua.
ketika saya masuk Bank BNI, seperti biasa saya disapa oleh security yang berdiri siaga di depan pintu dan menanyakan dengan ramah "Ada yang bisa dibantu ?". Saya ceritakan keluhan saya, dan si security meminta saya untuk menunggu karena Bank masih dalam "preparation" (Kala itu baru jam 08 kurang). Ketika itu, sang security menyapa saya seolah dia sudah kenal dengan saya, dan benar saja... Saya pun merasa sudah tidak asing dengan wajahnya, yang ternyata dia adalah manatan security kampus saya dan sering melihat saya pulang kampus larut malem karena ada latihan Paduan Suara, kami jadi berbincang-bincang banyak dengan suasana tidak membosankan. Si security menyadarkan saya bahwa "Membuat seseorang tertarik bercerita akan membawa kebahagiaan terhadap si pencerita"

Ketiga.
Ketika beranjak dari Bank BNI, saya menunggu angkutan umum di depan kampus. Dan, ada beberapa karyawan kampus yang cukup akrab dengan saya menyapa saya dengan ramah, kamipun bercerita, tentang pekerjaan saya dan kabar kami berdua. Selanjutnya, saya juga bertemu dengan supir bus kampus yang seringkali bekerja sama dengan saya ketika saya masih menjabat sebagai ketua Paduan Suara kampus. Percakapan singkat yang cukup menambah gairah saya dalam menjalani hari ini. Mereka berdua mengingatkan saya bahwa "memuji orang dengan jujur dan tulus dapat menambah gairah hidup seseorang"

Selesai saya mendapatkan angkutan umum, saya pun tiba di kantor pukul 08.55, dan saya masih menjadi pegawai pertama yang tiba di kantor. Ditambah dengan semangat menajalani hari yang lebih besar dari hari sebelumnya. Terimakasih buat dosen saya juga yang sekilas telah merugikan saya, but otherwise, cukup banyak hikmah di sana.


Have a good daya people :)