Monday, August 5, 2013

Renungan Bodoh Tentang IPK (Indeks Prestasi Komulatif)

Saya cuma ingin melampiaskan beberapa QUOTE atau gurindam kali ya, tentang IPK yang saya dapat ketika waktu tidur tidak sejalan dengan fungsinya (Intinya sih... iseng2 gak jelas. Tulisan di bawah ini menggambarkan pengalaman saya ketika melihat teman-teman saya yang stress to dead ketika Indeks Prestasi mereka menurun.



"Mengapa kau rela mengejar IPeKa, sedang Experience tak kau terka.."



"Kau Ngotot dapat IPeKa tinggi, tanpa PeKa pada the other Prestasi.."



"Ketika IPeKa terjun bebass, leher Dosenpun ditebass.."
(yang ini lebay :p)




"Ibarat pohon, IPeKa adalah daun yang nampak nyata, namun mudah berguguran, sedangkan pengalaman adalah akar yang kuat menopang dan mudah menumbuhkan pohonnya.."




IPeKa        : Siapa kamu ??!!!
Mahasiswa1   : Aku pemujamu.... *sujud*
IPeKa        : Siap melakukan apa saja demi Aku ??
Mahasiswa1   : PASTI !!
IPeKa        : Kalau begitu, turunkan IPK mu... 
Mahasiswa1   : *Nangis Kejer Banget*




Saya kira, kalimat-kalimat "aneh" di atas adalah ungkapan rasa iri saya pada teman-teman saya yang mendapatkan IPK tinggi, sedangkan saya tidak. At the beginning, saya sangaaatttt menyeesalll dan iriiiii sekaliii... eventually, saya tersadarkan, bahwa IPK bukan segala-galanya. Masih ada prestasi dan pengalaman yang jadi pertimbangan para interviewer kerja nanti.
Seperti kata BillyBoen "Kuliah bukan soal Ijazah, tapi pendewasaan pola pikir dan karakter.."
HALELUYA !!

Oiya, tak bisa dipungkiri juga kalo ungkapan ini dibuat hanya untuk menyenangkan hati saya yang sudah cukup kecewa sama menurunnya IPK saya. #HuffBanget


Sekian, dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment